Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat


                 The Health Belief Model
            The Health Belief Model merupakan model perilaku yang dikembangkan atas dasar partisipasi masyarakat pada program deteksi dini tuberculosis sehingga dihasilkan analisis terhadap berbagai faktor yang kemudian dikembangkan sebagai model perilaku.  Model perilaku ini digunakan untuk memprediksi perilaku kesehatan preventif dan juga respon perilaku untuk pengobatan pasien dengan penyakit akut dan kronis.
Health Belief Model didasarkan atas 3 faktor esensial, yaitu :
1.    Kesiapan individu untuk merubah perilaku dalam rangka menghindari suatu penyakit atau memperkecil resiko kesehatan.
2.    Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya merubah perilaku
3.    Perilaku itu sendiri
            Ketiga faktor diatas dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang berhubungan dengan kepribadian dan lingkungan individu, serta pengalaman yang berhubungan dengan sarana dan petugas kesehatan.
             Menurut Rosenstock (1974, 1977), model The Health Belief Model memiliki kedekatan dengan Pendidikan Kesehatan. Perilaku kesehatan merupakan fungsi dari pengetahuan dan sikap. Secara khusus bahwa persepsi sesorang tentang kerentanan dan kemujaraban pengobatan dapat mempengaruhi keputusan seseorang dalam perilaku kesehatannya.
b
                 Theory Of Self Efficacy (locus of control)
            Teori ini memandang pembelajaran sebagai penguasaan pengetahuan melalui proses kognitif informasi yang diterima. Dimana Sosial mengandung pengertian bahwa pemikiran dan kegiatan manusia berawal dari apa yang dipelajari dalam masyarakat. Sedangkan kognitif mengandung pengertian bahwa terdapat kontribusi influensial proses kognitif terhadap motivasi, sikap dan perilaku manusia. Secara singkat teori ini menyatakan, sebagaian besar pengetahuan dan perilaku anggota organisas digerakkan dari lingkungan, dan secara terus menerus mengalami proses berpikir terhadap informasi yang diterima. Hal tersebut mempengaruhi motivasi, sikap, dan perilaku individu. Sedang proses kognitif setiap individu berbeda tergantung keunikan karakteristik personalnya. Theory of menurut Bandura self efficacy adalah keyakinan seseorang bahwa ia dapat menguasai situasi dan menghasilkan hasil yang positif. locus of control (LoC) adalah sikap seseorang dalam mengartikan sebab dari suatu peristiwa. Seseorang dengan internal LoC adalah mereka yang merasa bertanggung jawab atas kejadian – kejadian tertentu. Hasil adalah dampak langsung dari tindakannya.
c
                                  The Ecological Model of Health Behavior
            Pada Teori Perilaku kesehatan (the ecological model of health behavior) yaitu hal-hal yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan yang memperhatikan aspek lingkungannya. Termasuk juga tindakan-tindakan untuk mencegah penyakit, kebersihan perorangan, memilih makanan, sanitasi, dan sebagainya.


     California’s Tobacco Control Program
Program Pengendalian Tembakau California adalah sebuah program dari Departemen Kesehatan Masyarakat California. Program Pengendalian Tembakau California bekerja dengan tekun untuk menjaga tembakau dari tangan pemuda, membantu pengguna tembakau berhenti, dan memastikan bahwa semua masyarakat California dapat hidup, bekerja, bermain, dan belajar dalam lingkungan bebas tembakau. Departemen Kesehatan di California, masyarakat dan negara organisasi, peneliti dan ahli dalam menyampaikan pesan dapat menarik perhatian dan program pendidikan kesehatan yang inovatif bekerja dalam gerakan ini bersama-sama untuk membuat tembakau gratis California. Melalui kepemimpinan, pengalaman dan penelitian.CTCP, memberdayakan seluruh negara bagian dan badan-badan kesehatan setempat untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup dengan menganjurkan norma-norma sosial yang menciptakan lingkungan yang bebas tembakau.
Program ini bertujuan untuk melihat efek dari program pengendalian tembakau pada perilaku dan sikap yang berkaitan dengan tembakau. 

California Tobacco Control Program memiliki tujuan:

1. Mengurangi lingkungan dari paparan rokok. Aksi ini diwujudkan dengan meningkatkan aturan kawasan bebas merokok di perkantoran mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran keluarga untuk tidak merokok di rumah dan kendaraan umum.
2. Melawan aksi pro tembakau.
3. Mengurangi akses remaja kepada produk tembakau. Aksi ini diwujudkan dengan menarik dukungan masyarakat untuk mengurangi penjualan tembakau ilegal, menjelaskan penjual tembakau tentang aturan untuk pembeli remaja.
4. Mempromosikan penghentian produk tembakau dengan cara memfasilitasi layanan berhenti     merokok yang juga dapat diakses melalui via telepon.

     The San Francisco AIDS Prevention Program

            San Francisco AIDS Foundation bekerja di federal, negara bagian, dan tingkat lokal untuk menghentikan penyebaran HIV, dan untuk melindungi kesehatan dan hak asasi manusia dari orang-orang dan masyarakat yang terkena dampak HIV / AIDS.
Serta melakukan proses anggaran dan alokasi federal yang tahunan untuk memastikan pendanaan yang memadai untuk perawatan medis, terapi obat, dan layanan dukungan penting melalui program Ryan White. Yayasan ini juga melakukan advokasi untuk pendanaan dan program inisiatif yang tepat dalam pencegahan HIV di CDC, penelitian AIDS di NIH dan jasa perumahan yang disediakan melalui Peluang Perumahan Rakyat dengan Program (HOPWA) AIDS.

      Mengapa dikatakan program-program ini sukses ?
           Dikatakan sukses karena program ini menunjukkan hasil yang memuaskan. Dibuktikan dari data-data di Departemen Kesehatan setempat yang memberikan pengurangan penggunaan tembakau di California dan pengurangan penderita HIV/AIDS. Program ini dapat sukses karena didukung oleh banyak pihak, diantaranya pihak masyarakat dan pihak pemerintah. Masyarakat juga mudah untuk menerima pengarahan dari program-program tersebut.

Khasiat Habbatus Sauda'





KHASIAT HABBATUS SAUDA’ UNTUK KESEHATAN
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
  


PAPER


OLEH
NURUL MUASOMAH
NIS 23640







KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MAN TAMBAKBERAS JOMBANG
PROGRAM IPA
FEBRUARI 2015







KHASIAT HABBATUS SAUDA’ UNTUK KESEHATAN
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA




PAPER

Diajukan kepada
MAN Tambakberas Jombang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
mengikuti Ujian Kenaikan Kelas





Oleh
Nurul Muasomah
NIS 23640







KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MAN TAMBAKBERAS JOMBANG
PROGRAM IPA
FEBRUARI 2015




Halaman Persetujuan 

Paper oleh Nurul Muasomah ini
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.



Jombang, 10 Februari 2015
Pembimbing





Dra. Hj. Elik Zunniaroh
NIP 196104041985032008




Halaman Pengesahan



Paper oleh Nurul Muasomah ini
Telah diuji di depan penguji
pada tanggal 16 Februari 2015




Penguji



M. Tholib, S.Pd, M.Si
NIP 197709282005011014



Mengesahkan
Kepala MAN Tambakberas Jombang



Drs. H. Ah. Sutari, M.Pd
NIP 195703271984031002



MOTTO
Ø  jangan pernah berkata tidak bisa sebelum kau mencobanya
Ø  Tidak masalah seberapa sering engkau terjatuh, yang terpenting adalah seberapa cepat engkau bangkit
Ø  Berterima kasihlah pada orang yang selalu menghinamu, karena tanpa mereka kau takkan pernah mendapat kobaran semangat untuk melangkah maju
Ø  Selalu simpulkan senyum di wajah manismu, dan yakinlah dengan senyuman itu satu masalah kan teratasi


KATA  PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis sehingga paper ini dapat terselesaikan. Paper berjudul “Khasiat Habbatus Sauda Untuk Kesehatan Sistem Pencernaan Manusia” disusun oleh penulis sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Kenaikan Kelas (UKK).
Dalam penyusunan paper ini penulis telah mendapatkan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada berikut ini:
1.        Drs. H. Ah. Sutari, M.Pd., selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Tambakberas Jombang.
2.        Dra. Hj. Elik Zunniaroh, selaku pembimbing penulisan paper.
3.        Sahabat-sahabat kelas XI-IPA 5 MAN Tambakberas, yang telah bersama-sama dengan penulis belajar dan berjuang dalam menuntut ilmu di MAN Tambakberas.
Tiada gading yang tak retak. Demikian pula dangan paper ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis dari pembaca paper ini. 

       Jombang, 10 Februari 2015

                                                                                    Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN  ............................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN   ............................................................................... iv
HALAMAN MOTTO                                                                                       ........ v
KATA PENGANTAR                                                                                       ........ vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................... vii
BAB I     PENDAHULUAN
                1.1   Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
                1.2   Rumusan Masalah ............................................................................. 2
                1.3   Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
BAB II                                                                        PEMBAHASAN
                2.1   Mengenal Habbatus Sauda’ .............................................................. 3
                2.2   Kandungan Kimia dalam Habbatus Sauda’ ...................................... 5
2.3 Khasiat Habbatus Sauda’ untuk kesehatan sistem pencernaan manusia                                 7

BAB III  PENUTUP
                3.1   Simpulan                                                                                    ........ 10
                3.2   Saran ................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA                                                                                        ........ 12

BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang Masalah
Sistem pencernaan adalah suatu sistem yang sangat penting dalam diri makhluk hidup. Sistem pencernaan terdiri atas beberapa organ, misalnya mulut, kerongkongan, usus, lambung, dll. Mendengar nama-nama organ tersebut, tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita bukan? Sudah barang tentu sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan mencegahnya agar tidak sampai terserang penyakit. Apalagi di jaman yang modern ini, banyak sekali makanan cepat saji yang banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
Habbatus sauda’ adalah salah satu obat mujarab yang bisa kita gunakan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan kita. Nama ini mungkin agak asing di telinga kita, di Indonesia habbatus sauda’ lebih dikenal dengan sebutan jintan hitam. Tumbuhan yang satu ini mempunyai banyak khasiat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengobati berbagai penyakit, dan salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia. Namun masih banyak orang yang tidak tahu tentang kandungan kimia dan juga khasiat yang terkandung dalam tumbuhan ini.
Oleh karenanya, melalui paper ini penulis ingin mengenalkan serta menambahkan wawasan pembaca mengenai “Khasiat Habbatus Sauda’ Untuk Kesehatan Sistem Pencernaan Manusia”.

1.2       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.    Apa itu habbatus sauda’?
2.    Apa saja kandungan kimia dalam habbatus sauda’?
3.    Apa saja khasiat habbatus sauda’ untuk kesehatan sistem pencernaan           manusia?

1.3   TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah sebagai berikut:
1.    Mengetahui lebih jauh tentang habbatus sauda’.
2.    Mengetauhui kandungan kimia dalam habbatus sauda’.
3.    Mengetahui khasiat habbatus sauda’ untuk kesehatan sistem pencernaan     manusia.




BAB II
PEMBAHASAN


2.1       Tanaman Habbatus Sauda’.
Habbatus sauda’, pernahkah anda mendengar jenis tanaman yang satu ini? Bagi anda yang gemar mengonsumsi jamu tradisional, pasti anda tidak begitu asing dengan tanaman yang satu ini. Di setiap tempat, nama atau sebutan bagi tanaman habbatus sauda’ memanglah berbeda-beda. Di Indonesia misalnya, nama habbatus sauda’ lebih dikenal dengan sebutan jinten hitam. Tanaman ini juga dikenal dengan nama-nama lain seperti Black Cumin, Black Seed, Habbatul Barakah, Kalonji dan lain-lain. Adapun nama ilmiah atau nama latinnya adalah Nigella sativa L dan termasuk dalam famili Ranunculaceae.
Berdasarkan karakteristik atau ciri umum tersebut, habbatus sauda’ dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom                   : Plantae.
Division                     : Magnoliophyta.
Class                         : Magnoliopsida.
Ordo                         : Ranunculales.
Family                       : Ranunculaceae.
Species                     : N. Sativa.
Binomial name           : Nigella sativa L.
Habbatus sauda’ adalah salah satu rempah-rempah atau tanaman obat yang berbentuk biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, Mesir dan negara-negara timur tengah lainnya untuk mengobati berbagai macam penyakit. Sauda’ banyak terdapat di kawasan Mediterania dan kawasan beriklim gurun.
Habbatus sauda’ merupakan jenis tanaman bunga, yang tumbuh setinggi 20-50 cm, berbatang tegak, berkayu, dan berbentuk bulat menusuk dan daunnya runcing, bercabang, dan bergaris. Buahnya berbentuk mirip kapsul, yang di dalamnya terdapat benih berwarna putih dengan bentuk segi empat.
 Tanaman tersebut merupakan sejenis tanaman obat yang dipercaya dan telah terbukti dapat menyembuhkan beragam penyakit . Betulkah demikian? Tentu saja benar! Sebab, sudah banyak penelitian yang meneliti khasiat dari kandungan habbatus sauda’ dalam mengatasi beragam penyakit. Hasilnya, tanaman ini memang terbukti mampu menyembuhkan aneka penyakit. Bahkan dulunya Rasulullah SAW juga menggunakan tanaman ini sebagai obat yang paling ampuh untuk mengobati berbagai penyakit.
Sabda Rasulullah SAW :
            Diriwayatkan oleh Khalid bin Sad, “Kami keluar dan Ghalib bin Abjar menemani kami. Dia jatuh sakit dalam perjalanan dan ketika kami tiba di Madinah dia masih sakit. Ibnu Abi ‘Atiq datang untuk mengunjunginya dan berkata kepada kami, obati ia dengan jintan hitam. Ambil lima atau tujuh biji dan hancurkanlah (campurkan bubuk dengan minyak) dan teteskan campuran itu ke kedua lubang hidung, sebab ‘Aisyah telah menceritakan kepada saya bahwa dia mendengar Nabi bersabda, ‘Jintan hitam ini adalah obat untuk semua penyakit, kecuali As-Sam’. ‘Aisyah bertanya, ‘Apa itu As-Sam?’ beliau bersabda, ‘Kematian’.” (Bukhari-Volume 007, Buku 071, Nomor Hadits 591).
2.2       Kandungan Kimia Dalam Habbatus Sauda’.
Perlu kita ketahui bahwa ada banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengungkap kandungan kimia dalam habbatus sauda’.
Disebutkan dalam sebuah penelitian bahwa habbatus sauda’ mengandung berapa kandungan kimia, yaitu:
1.        Di dalam setiap bijinya, habbatus sauda’ mengandung protein sebanyak 21%, karbohidrat 35%, lemak 35-38%, monosakarida, dan polisakarida non-starch. Monosakarida adalah bentuk sederhana dari karbohidrat atau gula sederhana. Sedangkan, polisakarida non-starch merupakan sumber yang berguna untuk serat diet.
2.        Kristal nigelon dan melatin adalah dua bahan yang terkandung dalam habbatus sauda’ yang bekerja bersama-sama untuk memberikan manfaat bagi sistem pencernaan. Bahkan sejumlah hasil penelitian yang baru di publikasikan baru-baru ini menyatakan bahwa fungsi protektif nigellon mampu melindungi tubuh dari bahaya zat-zat asing.
3.        Lemak tak jenuh ganda yang dapat membantu mengatur metabolisme, membawa racun ke permukaan kulit untuk eliminasi, tingkat keseimbangan insulin, mengatur kolesterol, meningkatkan sirkulasi tubuh, dan meningkatkan fungsi hati yang sehat.
4.        Asam lemak, terutama asam lemak esensial yang terdiri atas asam linolenat (omega 3) dan asam linoleat (omega 6), merupakan pembentuk sel dan subtansi yang tidak dapat dibentuk dalam tubuh. Selain itu asam lemak juga berfungsi sebagai pengunci dan penghilang zat-zat berbahaya penyebab kanker.
5.        Karoten yang diubah oleh lever menjadi vitamin A berfungsi sebagai penghancur sel-sel rusak yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, karoten merupakan sumber kalsium, besi, natrium, dan kalium.
6.        15 asam amino pembentuk protein dari habbatus sauda’ termasuk 8 dari 9 asam amino esensial yang tidak dapat di sintesis di dalam tubuh dalam jumlah yang cukup.
7.        Berbagai mineral kalsium, magnesium, dan zat besi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit memiliki peranan penting dalam membantu fungsi enzim-enzim lainnya.
8.        Vitamin A, B1, B2, B6, C,E, dan niasin sebagai elemen yang berperan penting dalam membantu fungsi enzim-enzim lainnya guna menjaga kesehatan tubuh.
Kawther et al. (2008) dalam penelitiannya juga menemukan fakta bahwa habbatus sauda’ memiliki beberapa aktivitas biologis. Di antaranya ialah antivirus, antikanker, dan antioksidan.
Nah, ajaibnya lagi, jenis tanaman ini telah di sebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal agama islam (sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Salamah dan Abu Hurairah). Bahkan, menurut hasil penelitian terbaru, disebutkan bahwa habbatus sauda’ mampu membangkitkan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang bisa mengusir dan menjaga tubuh dari serangan berbagai penyakit.
2.3  Khasiat Habbatus Sauda’ Untuk Kesehatan Sistem Pencernaan     Manusia.
Habbatus sauda’ mengandung minyak eter yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi masalah usus ( hasil penelitian dari Prof. Dr. Hildebert Wagner dari Institut Biologi Farmas, Munchen, Jerman). Mengkonsumsi habbatus sauda’ sangat berkhasiat bagi tubuh karena kandungan lemak tidak jenuhnya yang tinggi.
Dan berikut beberapa khasiatnya bagi kesehatan sistem pencernaan manusia:
1.        Sebagai obat gangguan pencernaan.
Gangguan pencernaan juga termasuk salah satu penyakit yang disebabkan oleh lemahnya kekebalan tubuh. Habbatus sauda’ mengandung minyak asiri dan minyak volatil yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan dan dapat membasmi cacing usus.
Secara tradisional minyak asiri digunakan sebagai obat diare. Terbukti, habbatus sauda’ efektif melawan bakteri, termasuk bakteri yang dikenal sangat kuat daya tahannya terhadap obat-obatan, seperti bakteri kolera,
E. Coli. Oleh karena itu, habbatus sauda’ dapat dipakai untuk mengobati gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan penyebab lain yang nonspesifik dengan gejala, seperti perut mules, diare, dan muntah-muntah.
Bagaimana resep atau cara penggunaannya dalam pengobatan gangguan pencernaan?
Untuk mengobati gangguan pecernaan, ambilah setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatus sauda’ yang dicampur dengan secangkir susu. Minumlah campuran tersebut 2 kali sehari. Alternatif  lain, anda juga dapat mencampurkan satu sendok bubuk jahe dan setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatus sauda’. Khusus untuk diare campurkan satu sendok teh minyak biji hitam dengan secangkir yoghurt, lalu minum ramuan tersebut dua kali sehari sampai gejala hilang.
2.        Melindungi lambung.
Dr. M. El-Dakhakhny dari Univ. Iskandariah Mesir, melakukan kajian pengaruh habbatus sauda’ dalam melindungi selaput lambung dari pelukaan yang disebabkan oleh alkohol pada tikus percobaan. Maka, terbukti bahwa minyak habbatus sauda’ berkhasiat sebagai pelindung efektif dari pengaruh yang bisa melukai lambung yang ditimbulkan oleh alkohol.
3.        Mencegah kanker hati.
Para peneliti di Srilangka telah melakukan penelitian terhadap 60 ekor tikus yang diberi zat diethyl-nitrosamine yang bisa mengakibatkan terjadinya serangan kanker. Sebagian dari tikus itu diberi ramuan habbatus sauda’ dan sebagian lagi diberi ramuan lain. Para peneliti mengamati tikus-tikus ini selama satu minggu, kemudian mereka meneliti jaringan hati tikus-tikus tersebut, hasilnya adalah pengaruh kanker jauh lebih rendah pada tikus-tikus yang diberi habbatus sauda’. Para peneliti tersebut menyimpulkan bahwa habbatus sauda’ berperan melindungi hati dari pengaruh serangan kanker.



BAB III
PENUTUP
3.1   Simpulan
            Berdasarkan penjelasan penulis di atas maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut:
1.        Habbatus sauda’ merupakan tanaman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Sudah banyak sekali penelitian yang menyatakan bahwa tanaman tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan Rasulullah pun telah bersabda bahwa habbatus sauda’ dapat menyembuhkan segala penyakit selain kematian.
2.        Terdapat banyak sekali kandungan kimia yang terdapat dalam habbatus sauda’ yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, khususnya bagi sistem pencernaan manusia. Fakta menyebutkan bahwa habbatus sauda’ juga dapat digunakan sebagai antivirus, anti kanker, serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3.        Habbatus sauda’ merupakan tanaman yang sangat bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan manusia, karena ia mengandung minyak eter yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tanaman tersebut juga dapat dijadikan sebagai obat untuk mengatasi gangguan dalam pencernaan, melindungi lambung, serta dapat mencegah kanker hati.
3.2       Saran
1.        Menjaga kesehatan dan melakukan pengobatan tidaklah harus menggunakan obat-obatan kimia yang mahal, seharusnya kita menyadari bahwa di sekitar kita masih banyak tanaman-tanaman yang dapat kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan dan mengobati segala penyakit. Selain itu harganya pun lebih murah dan tidak menimbulkan efek samping.
2.        Dengan adanya paper ini, penulis berharap adanya penelitian lebih lanjut mengenai khasiat yang terkandung dalam tanaman habbatus sauda’ ini.



DAFTAR PUSTAKA

Aizid, Rizem. 2011. Babat Ragam Penyakit Paling Sering Menyerang Orang Kantoran. Yogyakarta: FlashBooks.

Anonim. 2015. Khasiat luar biasa Habbatussauda’ (jinten hitam) dalam hadits dan ilmu medis (online), (www.arrahmah.com/news/2013/02/15/khasiat-luar-biasa-habbatussauda-jinten-hitam-dalam-hadits-dan-ilmu-medis.html, diakses 12 Januari 2015).

Anonim. Tanpa Tahun. Artikel Habbah Sauda (online), (Rumahherbalsamira.blogspot.com./p/artikel-habbah-sauda.html, diakses 12 Januari 2015).

Putra, Sitiatava Rizema.2012. Mukjizat & Seluk-Beluk Habbatus Sauda’(Jinten Hitam). Jogjakarta: Laksana.