UPAYA PENINGKATAN INDEKS LINGKUNGAN HIDUP
Latar Belakang Masalah
Lingkungan adalah tempat dimana semua makhluk hidup itu hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Keseimbangan ekosistem yang ada dalam lingkungan merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Karena jika hal itu tidak terpenuhi maka lingkungan tersebut dapatlah menjadi rusak.
Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari lingkungan di sekitar kita ini. Namun di jaman sekarang banyak sekali orang yang dengan seenaknya sendiri memanfaatkan alam ini dengan berlebihan demi memenuhi hawa nafsu mereka. Mereka tidak berpikir secara jauh, bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dari perbuatan mereka di masa yang akan datang. Mereka hanya memikirkan bagaimana untuk mendapatkan kekayaan yang sebanyak-banyaknya.
Tindakan manusia yang sewenang-wenang itu dapat mempengaruhi alam sekitarnya atau bahkan dapat membuat suatu kerusakan. Banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi di alam ini karena ulah tangan manusia yang tak bertanggung jawab, seperti pencemaran air, udara maupun tanah. Hal itu tentu akan sangat merugikan kelangsungan alam ini.
Peran pemerintah dan masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup ini. Jika salah satu dari keduanya tidak berjalan dengan baik, maka usaha yang dilakukan juga tidak akan maksimal. Kita juga perlu menyadari, bahwa alam ini adalah tanggung jawab kita, kiat harus merawatnya dengan baik, jangan sampai alam ini rusak hanya karena ambisi-ambisi sesaat.
Tujuan Penulisan
Penulis mengangkat tema ini bertujuan untuk memberikan sedikit penjelasan tentang:
1. Apa itu yang dimaksud dengan lingkungan hidup dan yang berkaitan dengannya.
2. Manfaat lingkungan hidup bagi manusia.
3. Permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di lingkungan hidup.
4. Peran pemerintah serta masyarakat demi menjaga kelangsungan lingkungan hidup ini.
Analisis Kasus
Lingkungan adalah kombinasi secara fisik antar sumber daya alam yang ada di dunia ini, seperti air, udara, tanah maupun makhluk hidup yang tinggal didalamnya. Lingkungan juga dapat diartikan sebaga segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau segala sesuatu yang dapat memengaruhi hidup manusia. Lingkungan itu sendiri terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa, seperti manusia, hewan maupun tumbuhan. Sedangkan yang dimaksud dengan komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak bernyawa, seperti air, udara, tanah, batu, dan lain sebagainya.
Sedangkan pengertian dari lingkungan hidup itu sendiri telah dijelaskan dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 yaitu kesatuan ruang dengan semua benda atau kesatuan makhluk hidup termasuk yang didalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi menjaga kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain yang ada di sekitarnya.
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa Tuhan menciptakan alam ini adalah untuk manusia. Dan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, hendaklah manusia itu memanfaatkan alam ini dengan baik. Secara umum beberapa manfaat dari lingkungan hidup bagi manusia antara lain sebagai berikut:
1. Tempat bertahan hidup
Lingkungan hidup merupakan suatu tempat dimana didalmnya terdapat unsur-unsur yang saling memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Seperti:
a. Udara yang tersedia untuk bernapas bagi makhluk hidup.
b. Matahari sebagai sumber cahaya.
c. Air yang diganakan untuk minum, mandi, dan lain-lain.
d. Hewan dan tumbuhan yang digunakan manusia sebagai bahan pangan.
e. Lahan yang digunakan manusia untuk membangun sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kehidupan.
2. Sebagai tempat untuk bersosialisasi.
Lingkungan hidup adalah tempat yang strategis bagi manusia untuk hidup bersama-sama dengan manusia lain dengan saling berdampingan, bekerja sama dan tolong menolong.
3. Sebagai tempat untuk mencari kekayaan.
Banyak sekali kekayaan alam yang terkandung dalam lingkungan hidup, seperti emas, perak, batu bara, nikel, minyang bumi dan barang tambang lainnya yang nantinya dapat diolah oleh manusia menjadi barang-barang yang lebih berguna, seprti digunakan sebagi perhiasan, bahan bakar, dan lain sebagainya. Selain barang tambang tersebut, ketersediaan hewan dan tumbuhan juga bisa menunjang perekonomian manusia, seperti digunakan dalam bidang peternakan, budi daya tumbuhan atau yang lain sebagainya.
4. Sebagai tempat untuk mendapatkan hiburan.
Dalam hidup manusia tidak hanya membutuhkan makanan, minuman, atau tempat tinggal saja, kadang mereka juga membutuhkan yang namanya hiburan untuk menghilangkan rasa jenuh dan strees setelah beraktifitas sehari-hari. Di alam ini terdapat banyak sekali tempat-tempat yang digunakan untuk sarana liburan, seperti danau, sungai, air terjun, gunung-gunung, pantai, hutan, dan lain sebagainya.
5. Sebagai sarana edukasi.
Lingkungan hidup juga banya menyediakan sarana pembelajaran bagi kita. Kita bisa melakukan hal-hal yang dapat menambah pengetahuan dengan melakukan penelitian, kajian-kajian ilmiah atau yang lain sebagainya.
6. Sebagai sumber kebudayaan.
Lingkungan hidup juga dapat menjadi salah satu faktor perkembangan kebudayaan yang ada di suatu tempat. Karena lingkungan hidup dapat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku manusianya yang menjadi salah satu faktor pembentuk kebudayaan.
Pemanfaatan yang dilakukan manusia terkadang melampaui batas. Banyak dari mereka yang memanfaatkan alam secara ilegal dan tidak memperhatikan efek dari perbuatan yang mereka lakukan. Berikut adalah masalah-masalah yang dapat ditimbulkan di alam akibat perbuatan manusia:
1. Permasalahan air.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti limbah domestik, penggunaan pestisida yang berlebihan, limbah industri, racun dari kegiatan penangkapan ikan, dan lain sebagainya. Pencemaran air dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi alam, seperti musnahnya berbagai jenis ikan dan tumbuhan air, terkontaminasinya air sungai yang dapat mempengaruhi kesehatan penduduk, bau menyengat dari limbah pabrik, semakin sedikit ketersediaan air bersih, dan lain sebgainya.
2. Permasalahan sampah.
Semakin berkembangnya pertumbuhan penduduk di suatu daerah, maka akan berdampak pada pertambahan volume sampah. Jika hal itu tidak ditanggulani dengan baik, maka akan menyebabkan sebuah masalah yang besar dan tentu akan memengaruhi kesehatan masyarakat. Lingkungan akan semakin kotor, bau dan jorok dan tentu saja akan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
3. Permasalahan hutan.
Pola konsumsi masyarakat kian hari kiat meningkat terutama kebutuhan yang berhubungan dengan hasil hutan. Kebutuhan akan kertas, mebel, dan bahan bangunan kian hari kian bertambah, menyebabkan pohon yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut semakin bertambah. Hal itu dapat mendorong penebang pohon berupaya lebih untuk menebang hutan secara berlebihan. Dan hal itu tentu saja akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem di hutan.
4. Permasalahan ekosistem pantai.
Hutan bakau yang terdapat dipesisir pantai dapat dijadikan sebagai bahan baku mebel. Terumbu karang merupakan kawasan yang indah, namun ada beberapa orang yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja mengambilnya untuk keperluannya sendiri. Adapun pasir pantai juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Pengerukan sumber daya alam di pantai secara berlebihan akan menyebabkan fungsi pantai tidak berjalan sebagai semestinya dan dapat menyebabkan ekosistem pantai menjadi hancur.
Dalam menghadapi permasalahan-permasalahan tersebut diperlukan upaya-upaya yang bijak, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat sendiri. Peran keduanya akan sangat bermanfaat dan menghasilkan hasil yang maksimal jika dilakuakan secara beriringan.
1) Peran pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Diantara upaya pemerintah tersebut adalah sebagai berikut:
a. Mengeluarkan UU pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur Tata Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolahan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986 tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya adalah menanggulani kasus pencemaran, mengawasi bahan berbahaya dan beracun, dan melakukan penelitian anasilis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e. Melakukan pembaharuan teknologi yang ramah lingkungan, misalnya teknologi biogas, biopori, dan minyak biji jarak.
f. Mengajak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan dan SDA untuk turut serta menjaga SDA yang ada.
g. Mengkampanyekan cinta lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya serta dengan memberikan sanksi yang tegas bagi para pelanggar tanpa pandang bulu.
h. Mensosialisasikan dengan tepat kebijakan-kebijakan yang telah dibuat kepada seluruh aspek masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan.
2) Peran masyarakat
Selain peran pemerintah, peran masyarakat juga sangat penting untuk menunjang peningkatan indeks lingkungan hidup. Setiap orang mempunyai hak, kewajiban serta peran yang sama dalam pelestarian lingkungan. Baik masyarakat yang ada di kota maupun di daerah desa menjadi bagian penting dari perwujudan lingkungan yang baik dan sehat. Keberadaan masyarakat akan sangat efektif jika perannya dalam mengontrol pelestarian lingkungan yang ada diaplikasikan dengan baik. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan indeks lingkungan hidup:
a. Mentaati segala peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah mengenai lingkungan hidup.
b. Mengikuti sosialisasi-sosialisasi yang diadakan oleh pemerintah, agar kita juga mengetahui bagaimana cara agar lingkungan di sekitar kita ini tetap lestari.
c. Tidak membuang sampah pada sembarang tempat.
d. Menggunakan barang-barang yang ramah terhadap lingkungan.
e. Jika kita mengunjungi suatu tempat yang alami atau tempat wisata maka kita harus turut serta menjaganya, dalam arti tidak melakukan hal-hal yang dapat membuat kerusakan pada tempat tersebut.
Kesimpulan
Lingkungan adalah tempat dimana makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuhan hidup. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan hidup ini. Manusia dapat memanfaatkannya untuk kebutuhannya sehari-hari, baik dalam hal pangan, sandang maupun lainnya. Namun sering kali manusia itu memanfaatkan lingkungan tidak dengan semestinya. Mereka mengeksplorasi alam dengan sesuka hati tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbukan di kemudian hari. Dan hal tersebutlah yang menjadi penyebab lingkungan hidup ini menjadi rusak. Oleh karennya peran pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan, agar kelangsungan alam ini tetap terjaga dengan baik.
Saran
Sebaiknya pemerintah lebih mengupayakan lagi untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup ini, baik dalam hal penegasan huku atau membuat kebijakan-kebijakan yang baik. Selain itu masyarakat juga harus menjaga kelestarian alam sekitar, karena tidak mungkin program pelestarian yang diadakan pemerintah dapat berjalan dengan baik jika masyarakatnya tidak berperan secara aktif.
Daftar Pustaka
Anonim. Tanpa Tahun. Enam Fungsi Lingkungan Hidup Bagi Manusia (online),
Anonim. Tanpa Tahun. Penjelasan Tentang Lingkungan Hidup (online),
Ilyas, Muhammad B. 2013. Peran Pemerintah dalam Pelestarian Lingkungan (online),
(https://phenabiru.wordpress.com/2013/04/27/peran-pemerintah-dalam-pelestarian-lingkungan/, diakses 2 November 2016)
Sudewa, Ari. 2013. Beberapa Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia (online),
(https://arisudev.wordpress.com/2013/04/24/beberapa-permasalahan-lingkungan-hidup-di-indonesia/, diakses 2 November 2016)
Wahidin, Samsul. 2014. Dimensi Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
0 Response to " "
Posting Komentar